Kamis, 24 Maret 2011

TIPS NYAMAN BEKERJA DISAAT KONDISI HAMIL



Kehamilan adalah momen paling menyenangkan bagi seorang perempuan. Namun menghadapi kesibukan kerja, kondisi ini bisa jadi persoalan. Anda hanya perlu menyiasatinya agar kehamilan yang membahagiakan ini tak menggangu aktivitas Anda. Pada dasarnya bekerja saat hamil data dilakukan semua perempuan. Namun, ada hal-hal penting yang perlu diperhatikan untuk mempertahankan kehamilan dengan sehat sekaligus aktif di tempat kerja. Pasalnya, saat mengandung, tubuh bekerja 24 jam penuh selama 9 bulan lebih.  Bagaimana menyiasati agar tetap nyaman di tempat kerja dalam kondisi hamil ini? Simak tips berikut ini:
1. Peralatan Kerja. Ada beberapa peralatan kerja yang dapat mempengaruhi kehamilan, seperti computer, HP, mesin fotocopy, fax dan sejenisnya. Efek berupa pencahayaan dan getaran, kebisingan dan sinar ultraviolet dapat menimbulkan radiasi. Untuk meminimalkan risiko, Anda harus melindungi diri, misalnya dengan memasangkan filter di layar computer atau setiap 30 menit sekali alihkan padangan dari layar computer. Batasi pembicaraan lewat ponsel tak lebih dari 10 menit.
2. Jaga Sikap Duduk. Buatlah diri Anda senyaman mungkin ketika berada di tempat kerja. Secara rutin lakukan peregangan atau sempatkan jalan-jalan singkat dalam ruangan. Ini akan membuat otot kaki dan sendi lebih rileks serta memperlancar sirkulasi darah. Jangan suka menahan pipis karena ibu hamil memang cenderung buang air kecil lebih sering. Perhatikan juga sikap duduk. Usahakan menggunakan kursi yang nyaman dengan posisi disesuaikan. Umumnya, ibu hamil akan lebih nyaman jika duduk di kursi yang bisa dinaikan atau diturunkan serta memiliki sandaran punggung. Jangan ragu untuk membawa sendiri bantal kecil sebagai penyangga tubuh agar kaki tidak menggantung. Bila pekerjaan menuntut Anda berdiri lama, letakkan sebuah benda untuk menahan sebelah kaki. Ini dapat menghindari nyeri punggung. Ubah posisi secara rutin. Gunakan sepatu yang nyaman. Jangan lupa curi waktu untuk mengistirahatkan kaki sebentar. Jika harus berdiri empat jam lebih, beritahu dokter Anda. Ia akan memberikan nasihat serta perlakukan khusus pada Anda.
3. Hindari Konflik. Hubungan yang penuh konflik dan tidak sehat dengan rekan kerja sudah pasti akan menimbulkan tekanan dan mempengaruhi kondisi kehamilan. Karena mental yang ‘down’, nafsu makan dan semangat Anda akan berkurang. Akibatnya, kesehatan perlahan-lahan akan menurun. Jadi sebisa mungkin hindari konflik selama masa kehamilan. Jagalah hubungan baik dengan semua rekan kerja dan ciptakan hubungan yang menyenangkan.
4. Sesuaikan Beban Kerja. Beban kerja yang cukup berat akan menyebabkan wanita hamil cepat lelah, pusing dan stress. Kondisi ini tentu saja dapat mempengaruhi kehamilan. Untuk menghindari stress, sesuaikan beban kerja dengan irama tubuh. Saat tubuh terasa lelah, kerjakan tugas yang mudah. Namun, jika Anda merasa prima, ambil beban pekerjaan yang dirasa berat. Ada baiknya, Anda mencicil pekerjaan sebelum ‘deadline’ mendesak. Kerjakan tugas berdasarkan prioritas. Jika menemui kesulitan, jangan ragu meminta bantuan pada rekan kerja yang lain yang lebih memahami. Pasti mereka maklum dan bersedia membantu, mengingat kondisi Anda yang tengah hamil.
5. Kurangi Stres. Penting bagi perempuan hamil untuk mengurangi stress. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Pertama, tarik nafas panjang melalui hidung. Bernafas pelan, kemudian tahan nafas selam 5 hitungan. Keluarkan nafas pelan-pelan melalui mulut. Ulangi selama 3 atau 4 kali. Hal lain yang bisa dilakukan adalah melihat lukisan atau foto yang membuat perasaan Anda lebih senang. Fokuslah pada pemikiran yang membuat Anda terinspirasi. Anda juga dapat mendengarkan music. Para ibu hamil dianjurkan mendengarkan music agar anaknya cerdas.
6. Istirahat Cukup. Anda akan merasakan kelelahan sepanjang waktu, terutama pada trimester pertama (0-3 bulan) dan ketiga (7-9 bulan). Atasi kelelahan dengan lebih sering beristirahat, meski hanya sebentar. Ini bisa mempertahankan produktifitas lebih baik dibanding istirahat sekali untuk waktu yang lama. Bisa dimaklumi jika Anda merasa cepat lelah saat hamil. Beban yang ada dalam rahim mau tak mau membuat Anda lebih cepat lelah dibanding saat Anda tidak hamil. Jadi, jika Anda merasa lelah, beristirahatlah sejenak. Misalnya dengan berjalan-jalan santai dan menghirup udara segar di luar ruangan. Sempatkan tidur siang saat jam makan siang atau setidaknya angkat kaki selama beberapa menit untuk menenangkan tubuh. Jika memungkinkan berbaring santai di mushola sejenak.
7. Tetap Berolahraga. Terakhir, usahakan tetap berolah raga ringan seperti jalan kaki santai selam 30 menit setiap hari sebelum berangkat kerja (kecuali dokter melarang). Olahraga teratur akan membuat energi tubuh meningkat. Jika kegiatan bersih-bersih rumah atau memasak terasa berat, hindari! Mintalah pasangan Anda atau asisten di rumah untuk melaksanakannya. Karena tugas kantor telah cukup menyita energi Anda.
Bagaimana? Mudahkan? Selamat menikmati kehamilan buat para calon ibu!


SUMBER KUTIPAN :


SAHABAT, JANGAN LUPA SILAH BACA :
Subscribe to RSS headline updates from:
Powered by FeedBurner
UNTUK BERBAGI INFO, SEBAR LUASKAN TIPS INI :

0 TANGGAPAN:

Posting Komentar

PARA PEMBACA "GUDANG TIPS KITA" YANG TERHORMAT
SILAHKAN KOMENTAR ANDA......................


Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

ARTIKEL "TIPS" POPULER SAAT INI :::::::::