Percekcokan serta perseteruan dalam pernikahan akan menimbulkan stres berkepanjangan. Pada pengantin baru, efeknya bisa lebih parah, karena jalannya pernikahan yang belum stabil. Bagaimana cara menghindarinya?
Berikut beberapa saran untuk menghindari masalah di dalam pernikahan yang dikutip dari Helium.
Jangan putus jalur komunikasi
Bagaimanapun percekcokan yang Anda alami, jangan sampai memutus jalur komunikasi dengan suami. Memutus jalur komunikasi hanya akan membuat perselisihan semakin parah karena tak ada satupun dari Anda yang mengungkapkan maksud dan isi hati yang sebenarnya. Prasangka justru bermunculan, sehingga membuat keadaan semakin keruh.
Jangan saling memojokkan
Memojokkan pasangan dan merasa selalu benar akan membuat jalur komunikasi menjadi satu arah. Anda tak lagi mendengarkan pasangan, ia menjadi merasa terjepit dan merasa tak bisa melakukan komunikasi yang sehat dengan Anda. Ujungnya, komunikasi justru terputus sama sekali, dan masalah yang Anda alami tak pernah selesai.
Berkompromi
Segala sesuatu pasti ada jalan keluarnya, termasuk masalah dalam rumah tangga. Tak mudah memang menyatukan dua kepala menjadi satu kata mufakat. Namun jika Anda dan suami mau berkompromi, masalah apapun akan dapat teratasi.
Membuat daftar pengeluaran
Seperti yang telah diketahui, uang sering menjadi sumber pertengkaran dalam rumah tangga. Menghindari hal tersebut, biasakan untuk membuat daftar pengeluaran dalam rumah tangga. Kompromikan hal itu dengan suami, agar tak menjadi percekcokan di masa yang akan datang.
Saling menghormati
Saling menghormati dan menghargai adalah satu hal pokok yang harus dimiliki setiap pasangan. Jika rasa itu telah hilang, secara tak langsung Anda akan memandang pasangan dengan 'sebelah mata'. Hasilnya akan timbul ketidaknyamanan dalam rumah tangga. Keadaan itu akan berujung pada percekcokan.
(kee/kee)
Berikut beberapa saran untuk menghindari masalah di dalam pernikahan yang dikutip dari Helium.
Jangan putus jalur komunikasi
Bagaimanapun percekcokan yang Anda alami, jangan sampai memutus jalur komunikasi dengan suami. Memutus jalur komunikasi hanya akan membuat perselisihan semakin parah karena tak ada satupun dari Anda yang mengungkapkan maksud dan isi hati yang sebenarnya. Prasangka justru bermunculan, sehingga membuat keadaan semakin keruh.
Jangan saling memojokkan
Memojokkan pasangan dan merasa selalu benar akan membuat jalur komunikasi menjadi satu arah. Anda tak lagi mendengarkan pasangan, ia menjadi merasa terjepit dan merasa tak bisa melakukan komunikasi yang sehat dengan Anda. Ujungnya, komunikasi justru terputus sama sekali, dan masalah yang Anda alami tak pernah selesai.
Berkompromi
Segala sesuatu pasti ada jalan keluarnya, termasuk masalah dalam rumah tangga. Tak mudah memang menyatukan dua kepala menjadi satu kata mufakat. Namun jika Anda dan suami mau berkompromi, masalah apapun akan dapat teratasi.
Membuat daftar pengeluaran
Seperti yang telah diketahui, uang sering menjadi sumber pertengkaran dalam rumah tangga. Menghindari hal tersebut, biasakan untuk membuat daftar pengeluaran dalam rumah tangga. Kompromikan hal itu dengan suami, agar tak menjadi percekcokan di masa yang akan datang.
Saling menghormati
Saling menghormati dan menghargai adalah satu hal pokok yang harus dimiliki setiap pasangan. Jika rasa itu telah hilang, secara tak langsung Anda akan memandang pasangan dengan 'sebelah mata'. Hasilnya akan timbul ketidaknyamanan dalam rumah tangga. Keadaan itu akan berujung pada percekcokan.
(kee/kee)
SUMBER KUTIPAN : WOLIPOP.COM
0 TANGGAPAN:
Posting Komentar
PARA PEMBACA "GUDANG TIPS KITA" YANG TERHORMAT
SILAHKAN KOMENTAR ANDA......................