JIKA Anda sering merasa kesal karena pakaian yang baru dicuci berbau apek dan tidak enak, Anda tidak sendirian. Sebelum tergoda untuk menyingkirkan semua cucian itu selamanya, ikuti saja sejumlah tips berikut agar cucian Anda menjadi wangi kembali.
1. Jangan tunda menjemur
Jangan meninggalkan cucian bersih di dalam mesin cuci seusai mencuci, apalagi membiarkannya di sana semalaman. Dengan lingkungan yang hangat, gelap, dan tertutup seperti di dalam mesin cuci, bakteri dan jamur akan dengan cepat berkembang biak dan menimbulkan bau.
2. Hindari cucian lembab
Jangan pernah menaruh cucian basah di dalam mesin cuci. Jika Anda tidak dapat segera mencuci pakaian atau handuk lembap atau basah, peras saja seperlunya dan jemur agar kering untuk menghindari bau tak sedap.
3. Keringkan dengan sempurna
Handuk tebal dan pakaian berat seperti jins memakan waktu lebih lama untuk kering. Jadi, pastikan untuk mengeringkannya secara menyeluruh setiap kali mencuci.
4. Sinar mentari
Jemur pakaian di tali atau rak jemuran di udara terbuka. Paparan sinar matahari mencegah datangnya jamur. Pastikan cucian sudah benar-benar kering sebelum mengangkatnya.
5. Bijaksana gunakan pelembut
Pelembut pakaian bermanfaat agar cucian terasa lebih lembut dan beraroma wangi. Jika bisa, hindari menuangkan cairan pelembut kain di dalam mesin cuci. Sebab, hal itu bisa menyebabkan gumpalan-gumpalan residu yang akhirnya menimbulkan bau di mesin cuci. Jika terpaksa, encerkan dulu cairan pelembut dengan air sebelum menuangkannya ke mesin. Pelembut
pakaian juga bisa membuat cucian lebih lama kering.
6. Air panas
Gunakan air panas untuk mencuci cucian yang bau.
7. Bersihkan mesin cuci
Untuk mencegah masalah cucian yang bau datang kembali, Anda juga perlu memberikan perhatian ekstra pada mesin cuci. Bersihkan mesin cuci Anda secara rutin, untuk memastikan tidak ada kotoran yang melekat dan meninggalkan bau. (LI/OL-06)
1. Jangan tunda menjemur
Jangan meninggalkan cucian bersih di dalam mesin cuci seusai mencuci, apalagi membiarkannya di sana semalaman. Dengan lingkungan yang hangat, gelap, dan tertutup seperti di dalam mesin cuci, bakteri dan jamur akan dengan cepat berkembang biak dan menimbulkan bau.
2. Hindari cucian lembab
Jangan pernah menaruh cucian basah di dalam mesin cuci. Jika Anda tidak dapat segera mencuci pakaian atau handuk lembap atau basah, peras saja seperlunya dan jemur agar kering untuk menghindari bau tak sedap.
3. Keringkan dengan sempurna
Handuk tebal dan pakaian berat seperti jins memakan waktu lebih lama untuk kering. Jadi, pastikan untuk mengeringkannya secara menyeluruh setiap kali mencuci.
4. Sinar mentari
Jemur pakaian di tali atau rak jemuran di udara terbuka. Paparan sinar matahari mencegah datangnya jamur. Pastikan cucian sudah benar-benar kering sebelum mengangkatnya.
5. Bijaksana gunakan pelembut
Pelembut pakaian bermanfaat agar cucian terasa lebih lembut dan beraroma wangi. Jika bisa, hindari menuangkan cairan pelembut kain di dalam mesin cuci. Sebab, hal itu bisa menyebabkan gumpalan-gumpalan residu yang akhirnya menimbulkan bau di mesin cuci. Jika terpaksa, encerkan dulu cairan pelembut dengan air sebelum menuangkannya ke mesin. Pelembut
pakaian juga bisa membuat cucian lebih lama kering.
6. Air panas
Gunakan air panas untuk mencuci cucian yang bau.
7. Bersihkan mesin cuci
Untuk mencegah masalah cucian yang bau datang kembali, Anda juga perlu memberikan perhatian ekstra pada mesin cuci. Bersihkan mesin cuci Anda secara rutin, untuk memastikan tidak ada kotoran yang melekat dan meninggalkan bau. (LI/OL-06)
SUMBER KUTIPAN : MEDIAINDONESIA.COM - Senin, 12 Juli 2010
0 TANGGAPAN:
Posting Komentar
PARA PEMBACA "GUDANG TIPS KITA" YANG TERHORMAT
SILAHKAN KOMENTAR ANDA......................