TIPS KARTU DAN KADO VALENTINE

ASAL-USUL VALENTINE’S DAY
Mungkin kamu-kamu nggak banyak yang tahu tentang sejarah Hari Kasih Sayang ini. Ada banyak versi tentang hari penuh cinta ini. Konon katanya, pada jaman Romawi Kuno ada tradisi perayaan yang bernama Lupercalia, yang dirayain setiap tanggal 15 Pebruari. Tradisi ini adalah untuk menghormati dewa panen Faunus. Nah, tanggal 14 Pebruari malamnya para muda-mudi setempat berpesta ria sambil mencari pacar.

Legenda lainnya adalah tentang tokoh agama Katholik yang hidup pada abad 3 M, yang bernama Santo Valentinus (Valentine). Beliau dihukum mati Kaisar Claudius III karena menyebarkan agamanya, sehingga dianggap membahayakan kedudukan sang kaisar. Saat di dalam penjara, Valentine berhasil menyembuhkan mata putri sipir penjara yang buta. Lalu sebelum pelaksanaan hukuman matinya, pada tanggal 14 Pebruari 269, Valentine sempat menulis surat buat si cewek yang bertuliskan "from your Valentine". Untuk mengenang keteguhan cinta St. Valentine inilah maka setiap tanggal 14 Pebruari diperingati sebagai Valentine's Day. Namun baru pada tahun 1537, Raja Henry VIII dari kerajaan Inggris meresmikan tanggal 14 Pebruari sebagai Valentine's Day.

KARTU VALENTINE
Rasanya Hari Valentine nggak lengkap tanpa kiriman kartu ucapan buat para orang-orang tersayang. Tradisi ini dimulai sejak tahun 1800-an, ketika teknologi percetakan ditemukan. Apalagi waktu itu juga sudah ditemukan perangko, sehingga pengiriman kartu-kartu tersebut bisa dilakukan via pos. Kartu Valentine pada masa itu biasanya bergambar dewa asmara Cupido lengkap dengan panah asmaranya, hati, mawar merah atau merpati putih.

Sekarang ini bentuk dan gaya ucapan kartu Valentine bernaneka ragam macamnya. Dari yang berukuran imut sampai yang segede poster ada. Dengan jalinan kata-kata yang romantis, atau juga yang lucu-lucu cenderung konyol. Pokoknya banyak pilihannya. Bahkan dengan maraknya internet belakangan ini, kita bisa ngirim ucapan lewat komputer, tanpa harus susah-susah ke kantor pos.

Kalo kamu-kamu pengen kirim kartu Valentine buat orang-orang tersayangmu, ini ada sedikit tips:

Buat Teman.
Pilih kartunya yang simpel-simpel saja, gambarnya bisa kartun atau motif abstrak yang berwarna-warni. Pilihan kata-katanya nggak perlu panjang, yang penting mengungkapkan bahwa kamu senang berteman dengannya.
Buat Pacar.
Tentu harus special donk! Cari yang banyak gambar hatinya, bila perlu hatinya yang gedong, bo! Kalimatnya so pasti harus mengungkapkan betapa kamu sangat sayang, sayang dan sayang padanya.
Buat Cowok Inceranmu.
Boleh kamu pilihkan kartu bergambar kartun atau bentuk-bentuk hati yang disusun dengan lucu. Jadi kalo doi yang kamu incer ternyata nggak berminat denganmu, kamu nggak akan terlalu merasa malu. Isinya harus menunjukkan bahwa kamu selama ini menyukainya. Moga-moga dech ada 'gayung bersambut' dari cowok inceranmu itu.

KADO VALENTINE
Konon kebiasaan tukar kado di Hari Valentine muncul pada awal abad 19. Cinta memang bikin orang jadi kreatif, bentuk-bentuk kado untuk orang-orang tersayang juga makin banyak macamnya, misalnya: coklat berbentuk hati, boneka beruang lucu yang memegang tulisan-tulisan cinta dan masih banyak lagi yang lainnya. Bunga juga sangat populer diberikan sebagai tanda cinta. Jadi jangan heran bila pada tanggal 14 Pebruari banyak bunga-bunga mawar merah di mana-mana.

Buat kamu-kamu yang pengen ngasih kado buat orang-orang tersayangmu, ini ada sedikit tips juga:

Belilah kado yang sesuai dengan isi kantongmu. Nggak lucu donk, jika harus ngutang teman/tetangga dulu.
Carilah kado yang berkesan, syukur-syukur ada manfaatnya bagi orang yang kamu beri. Biasanya sesuaikan dengan kesukaan/hobby mereka, dijamin mereka pasti menyukainya.
Bagi yang lagi bokek, cukup kiss mesra buat doimu di Hari Valentine. Ini merupakan kado special yang tak ternilai harganya.

VALENTINE ALA HEMONG
Meski Hari Valentine bukanlah budaya kita. Namun sudah bukan rahasia lagi kalo tiap tanggal 14 Pebruari banyak masyarakat kita yang merayakannya. Demikian juga dengan kaum hemong, kadang-kadang mereka membuat pesta khusus yang seru dan tak terlupakan. Adakalanya cuma dilakukan oleh sekelompok orang saja, namun nggak jarang melibatkan banyak orang di suatu tempat khusus, misalnya: villa, diskotik, karaoke, restoran dan sebagainya. Sesuai dengan temanya "Kasih Sayang", biasanya para hemong yang hadir diharuskan memakai busana dengan nuansa warna pink khas Valentine. Namun ada juga yang mengambil tema tertentu untuk pesta Valentine yang diadakan misalnya: Tema Millenium, Tema 60-an dan sebagainya. Sehingga yang hadir harus memakai busana yang sesuai dengan tema pestanya. So pasti ada juga acara Pemilihan Pasangan Serasi, Putra-Putri Valentine, yang memang khas hemong.

Mungkin kesannya cuma hura-hura saja, tapi sebenarnya kegiatan-kegiatan semacam ini tujuannya nggak lain adalah untuk mengakrabkan kebersamaan di kalangan para hemong itu sendiri. Maklum kalau bukan pada suasana-suasana khusus macam Hari Valentine ini, jarang sekali para hemong bisa berkumpul dalam jumlah yang besar, terutama buat mereka-mereka yang mengaku masih 'tertutup'. Jadi di ajang seperti ini suasana keakraban bisa begitu terasa antara hemong yang mengaku 'tertutup' dan hemong yang sudah 'terbuka' ke mana-mana. Justru dari sini diharapkan hemong yang mengaku 'tertutup' tadi akan semakin percaya diri, kemudian perlahan-lahan akan mulai 'membuka' dirinya.

Selain pesta-pesta, banyak juga kaum hemong yang merayakan Hari Valentine dengan melakukan aneka kegiatan sosial, misalnya memberikan sumbangan ke berbagai pihak yang membutuhkannya. Hal ini dilakukan karena Valentine memang bersifat universal, sehingga ungkapan rasa sayang dan cinta bisa dilakukan kepada siapa saja, bukan terbatas cuma pada pacar saja. Walau sehari-harinya kita bebas mengungkapkan rasa sayang dan cinta, tapi nggak ada salahnya bila di Hari Valentine ungkapan tersebut bisa dilakukan dengan cara yang lebih special lagi, baik terhadap pacar, orang tua, saudara, teman, guru ataupun yang lain-lainnya. Happy Valentine's Day.....